Penggunaan pupuk ditujukan untuk memenuhi nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman untuk menunjang pertumbuhannya. Setidaknya ada 2 jenis pupuk untuk tanaman yang bisa digunakan, yakni pupuk organik dan pupuk kimia atau juga campuran dari keduanya. Salah satu produk pupuk terbaik untuk berbagai jenis tanaman yang bisa kamu gunakan yakni pupuk Top G2 HWI.
Pupuk Top G2 HWI sendiri bisa dibeli dengan mudah di toko pertanian, baik secara online maupun offline. Produk ini banyak dipilih karena khasiat yang diberikannya sangat nyata bagi pertumbuhan dan kesehatan tanaman. Namun, perlu diketahui bagaimana cara menggunakan pupuk Top G2 HWI tersebut dengan benar agar tanaman bisa tumbuh sehat. Informasi selengkapnya mengenai hal tersebut bisa kalian simak di bawah ini.
Cara Menggunakan Pupuk Top G2 HWI
Top G2 HWI merupakan salah satu jenis pupuk organik cair yang berfungsi untuk mengembalikan, meningkatkan dan sekaligus mempertahankan kesuburan tanah yang diolah. Dengan demikian unsur hara di dalam tanah akan melimpah sehingga akan mampu menunjang pertumbuhan tanaman.
Top G2 HWI sendiri bisa digunakan untuk berbagai jenis tanaman, khususnya sayur-sayuran. Selain itu, Top G2 HWI juga bisa digunakan untuk menunjang pertumbuhan hewan, seperti ikan.
Penting sekali untuk mengetahui dosis penggunana dari Top G2 HWI pada tanaman agar manfaat yang didapat lebih optimal. Berikut ini cara menggunakan pupuk Top G2 HWI untuk tanaman yang benar selengkapnya, yakni:
1. Menggunakan Top G2 HWI untuk Tanaman Padi
Top G2 HWI yang berisi cairan organik mampu meningkatkan hasil panen padi jika digunakan secara tepat dan benar. Pemupukan padi menggunakan Top G2 HWI sendiri bisa dilakukan pada 6 tahapan, di antaranya:
- Tahap Pertama. Diberikan pada 10 – 14 hari sebelum penanaman atau pada pengolahan tanah terakhir. Top G2 HWI yang sudah dilarutkan, kemudian disebarkan ke media tanam melalui pengairan.
- Tahap Kedua. Diberikan pada saat bibit padi yang sudah ditanam berusia 0-8 hari dengan cara dialirkan atau disemprotkan.
- Tahap Ketiga. Diberikan pada saat padi menginjak usia 20-30 hari dari penanaman dengan cara yang sama.
- Tahap Keempat. Diberikan pada saat padi sudah berusia 45 hari dari penanaman menggunakan cara yang sama.
- Tahap Kelima dan Keenam. Dilakukan pemupukan dengan jarak 45 hari untuk setiap tahapnya.
Setiap tahapan pemupukan ini dilakukan di pagi dan sore hari. Hindari pemupukan Top G2 HWI saat matahari sedang terik-teriknya.
Sementara untuk dosis penggunaan Top G2 HWI sebagai pupuk padi adalah, sebagai berikut:
- Satu hektar padi diberikan 6 botol Top G2 HWI yang dilarutkan ke air sebanyak 600-1000 liter.
2. Menggunakan Top G2 HWI untuk Sayuran
Selain tanaman padi, Top G2 HWI juga bisa digunakan sebagai pupuk untuk tanaman sayur. Tentunya dosis yang digunakan berbeda dengan tanaman padi agar pertumbuhan sayuran semakin optimal.
Untuk cara menggunakan pupuk Top G2 HWI sebagai pupuk tanaman sayur, bisa menggunakan dosis berikut ini:
- 1 tutup botol cairan Top G2 HWI (sekitar 10 cc) dilarutkan ke air sebanyak 2 liter.
- ½ tutup botol cairan Top G2 HWI (sekitar 5 cc) dilarutkan ke air sebanyak 1 liter.
Aduk-aduk larutan Top G2 HWI tersebut hingga tercampur, kemudian bisa kamu langsung siramkan ke area perakaran tanaman atau tanah. Penyiraman ini bisa dilakukan di pagi dan sore hari ketika matahari sudah tidak terik.
Itulah tadi cara menggunakan pupuk Top G2 HWI untuk berbagai jenis tanaman yang bisa kamu terapkan. Semoga informasi di atas bermanfaat.